Edy Rahmayadi ingin membawa sepakbola Indonesia kedepan lebih profesional dan bermartabat untuk mengangkat harkat, martabat dan kehormatan bangsa.
Kepengurusan PSSI ini tergolong gemuk, dengan 18 bagian dan banyak sub bidang.
PSSI mewajibkan setiap klub untuk mengontrak sedikitnya lima pemain berusia 23 tahun ke bawah (U-23).
Hanya dua pasangan calon yakni pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah dan pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus yang akan berlaga pada Pilgub Sumut.
Pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) dinyatakan menang dalam kontestasi Pilgub Sumatera Utara (Sumut). Hal itu berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat dari sejumlah lembaga survei.
Alih-alih dijawab, Edy Rahmayadi malah menyemprot Aiman, "Apa urusannya anda menanyakan itu?
sepakbola harusnya menjadi alat pemersatu bukan malah menjadi pemecah belah persatuan.
Pada kongres PSSI kali ini, yang terjadi dan dianggap penting adalah mundurnya Edy Rahmayadi sebagai ketua umum PSSI yang akhirnya digantikan posisinya sebagai pelaksana tugas oleh Joko Driyono.
Setelah Edy Rahmayadi resmi mengundurkan diri dari kursi Ketua Umum PSSI, sejumlah nama menyatakan siap untuk memimpin kepengurusan sepakbola di Indonesia.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan siap memimpin PSSI. Sebab, PSSI harus direvolusi secara total.